PANDEGLANG – Guna
mempermudah akses para wisatawan untuk mengunjungi Tanjung Lesung Beach
Resort dan Hotel, pihak pengelola sedang membangun dermaga kapal pesiar.
Rencananya, pada September mendatang, dioperasikan bersama landasan
pesawat kecil.
Rocky Oetomo, Resort Management Tanjung Lesung, mengatakan bahwa dermaga bagi kapal pesiar ini berkapasitas 10 penumpang dan landasan pesawat terbang sepanjang 1.200 meter persegi. "Landasan diperuntukkan bagi pesawat kecil dengan kapasitas penumpang 18 orang-20 orang. Rencananya, September mendatang, beroperasi," katanya, Sabtu (27/4).
Menurutnya, dengan tersedianya berbagai
akses jalur transportasi menuju Tanjung Lesung, akan meningkatkan jumlah
wisatawan sebanyak 15 persen hingga akhir tahun 2013. Saat ini, sekira
500 wisatawan mengunjungi Tanjung Lesung setiap minggu. "Dengan adanya
akses tersebut, bisa meningkat menjadi 650 wisatawan per minggu," kata
Rocky.
Tanjung Lesung dengan luas 1.500 hektare
dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti beach resort, vila, green
coral camping ground, Sakna Colan Marina, dan beach club. Fasilitas
yang disediakan memanjakan wisatawan yang menghabiskan liburan di tempat
tersebut. Di kawasan wisata ini, pengunjung bisa melakukan berbagai
aktivitas seperti snorkeling, banana boat, jet ski, dan lainnya.
Management resort juga berencana akan
mengembangkan fasilitas menuju Anak Gunung Krakatau dengan menggunakan
speed boat yang memerlukan waktu sekitar 40 menit. Anak Gunung Krakatau
merupakan cagar budaya warisan dunia. Rencananya, Kementerian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif akan mengusulkan kawasan Gunung Krakatau menjadi
bagian dari Global Geopark Network yang berada di bawah naungan United
Nation Educational Scientific and Cultural Organization (UNESCO). "Jika
nanti ditetapkan, wisatawan di sekitar Gunung Krakatau akan meningkat
menjadi empat sampai lima kali lipat," kata Hendro, General Manager
Tanjung Lesung Beach and Resort. (mg-21/run/dwi)
(Radar Banten, 16 Mei 2013)
0 komentar :
Posting Komentar